Cintaku Dicabik Sepi
Toto Tasmara, FB Status 13 Mei 2012
Cintaku Dicabik Sepi
Untuk An Rus yang raib |
| Cintaku Dicabik Sepi |
Di sela angin yang mengirim desah
Mega biru sangat rahim bergaun indah
Walau jerit jerat berderit menghimpit sakit
Kita tak jera merakit sumpah pada langit
Aku api engkau panasnya
Aku salju engkau dinginnya
Aku benang engkau kainnya
Aku nafas engkau embusnya
Sepiku sepimu nyeriku nyerimu
Tawamu tawaku tangisku tangismu
Mata batinku miris teriris kikis
Menembus kelambu kamar istana
Hatiku gerimis seraya melempar heran
Dengan siapakah kau kini
Adakah kauingat yang kuingat
Kau rindu yang kurindu
Adakah cintamu masih kuat berurat
Atau kau tak peduli walau sesaat
Atau bagimu, aku telah pupus hangus
Aduh!
Berapa aduh lagi harus aku aduhkan
Berapa desah harus aku lirihkan
Atau kau tak lagi peduli
Walau cemburuku bara biru diburu haru
Borok hatiku dirobek dicabik sepi
Rabbi ya Tuhanku
Tuhanku Ya Rabbi
Aku sepi
Pi.... sepi
Pi sekali
Sepi berkali-kali
Cintaku dicabik sepi.